Dalam suatu arsitektur enterprise ada yang di katakan Zachman Framework. tapi sebelum memasuki apaitu zachman framework saya akan menjelaskan apa itu Enterprise Architecture. Enterprise Architecture merupakan kegiatan pengorganisasian data yang dihasilkan oleh organisasi yang kemudian dipergunakan untuk mencapai tujuan proses bisnis dari organisasi tersebut. Enterprise merupakan sebuah bagian dari dunia nyata yang diimplementasikan ke dalam bentuk basis data.Sedangkan Architecture merupakan komponen-komponen sebuah sistem yang terdiri dari jaringan, perangkat keras dan lunak yang distrukturkan.
Pengertian dari Zachman Framework
Zachman Framework merupakan suatu alat bantu yang dikembangkan untuk arsitektur organisasi dari berbagai sudut pandang dan aspek, sehingga didapatkan gambaran organisasi secara utuh. Zachman framework, dikeluarkan oleh Zachman Institut for Framework Advancement. Zachman Framework merupakan logika terstruktur untuk pengklasifikasian dan pengorganisasian tipe-tipe dokumen, rancangan atau model yang merepresentasikan sebuah perusahaan. Zachman Framework bukan metodologi untuk mengembangkan suatu arsitekturenterprise. Zachman Framework bersifat kategorisasi artefak Enterprise Architecture. Zachman Framework hanya berupa thingking tool yang membantu arsitek dan manajer mengisolasikanmasalah dan mengatur apa saja yang perlu diurus.
Pengembangan system dalam Zachman Framework hampir sama dengan yang lain tetapi lebih terorganisir:
- Strategi – Perencanaan dari suatu usaha pengembangan sistem keseluruhan organisasi.
- Analisa – Definisi yang terperinci tentang persyaratan untuk area tertentu dari bisnis tersebut.
- Rancangan – Penerapan teknologi yang spesifik [bagi/kepada] persyaratan menggambarkan selama analisa.
- Konstruksi – Konstruksi yang nyata dari sistem tersebut.
- Dokumentasi – Persiapan dari manual pemakai, pedoman, dan lain lain menguraikan sistem tersebut.
- Transisi – Implementasi dari sistem, agar supaya menjadi bagian dari infrastruktur organisasi tersebut.
- Produksi – pengecekan berkelanjutan dari sistem, untuk memastikan bahwa sistem tersebut memenuhi kebutuhan dari organisasi.
Kelebihan Zachman Framework
- Zachman Framework merupakan standar secara de-facto untuk mengklasifikasikan artefak arsitektur Enterprise.
- Struktur logikal untuk analisis dan presentasi artefak dari suatu perspektif manajemen.
- Zachman Framework menggambarkan secara parallel baik dari sisi enjinering yang sudah sangat dimengerti maupun paradigma konstruksi
- Zachman Framework dikenal secara luas sebagai tool manajemen untuk memeriksa kelengkapan arsitektur dan maturity level
Kekurangan Zachman Framework
- Tidak ada proses untuk tahap implementasi.
- Sulit untuk diimplementasikan secara keseluruhan.
- Tidak ada contoh maupun ceklis yang siap secara utuh.
- Perluasan coverage sel-sel tidak jelas.
Gambaran dari Zachman Framework
Zachman Framework mengklasifikasikan representasi deskriptif dari arsitektur informasi perusahaan ke dalam sel-sel berdasarkan perspektif dan fokus. Fokus tersebut dapat diidentifikasi dengan pertanyaan-pertanyaan seperti: apa, bagaimana, di mana, siapa, kapan dan kenapa. Masing-masing pertanyaan fokus tersebut menempati sebuah kolom dalam Zachman Framework. Perspektif mendefinisikan sudut pandang atau tingkat abstraksi dari informasi yang dikandung oleh suatu sel dalam Zachman Framework. Perspektif terdiri dari planner, owner, designer, builder, dan programmer. Masing-masing perspektif menempati sebuah baris dalam Zachman Framework. Setiap baris mewakili sebuah pandangan lengkap dari perspektif atau sudut pandang tertentu. Perspektif yang lebih atas tidak harus lebih komprehensif dibandingkan dengan perspektif yang lebih rendah. Perspektif yang lebih atas juga tidak menguraikan dengan lebih terperinci dari perspektif yang lebih rendah. Setiap baris mewakili perspektif yang berbeda dan unik, tetapi kemampuan menyampaikan dari setiap perspektif harus memberikan rincian yang cukup untuk menentukan solusi pada tingkat perspektif tersebut dan harus dapat diterjemahkan ke perspektif yang lebih rendah. secara eksplisit. Setiap perspektif harus memperhatikan kebutuhan dari perspektif lainnya dan batasan yang ditimbulkan oleh perspektif tersebut. Batasan dari setiap perspektif merupakan faktor penambah.
Recent Comments